sponsor

sponsor

Submenu Section

Featured Posts Coolbthemes

Latest Stories

Ikhwana

Contact us

Business

Menu :

Sentra Layanan Jasa dan Usaha

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.

TOKO ONLINE BIMA MJI

feature content slider

Kamis, 12 Mei 2016

Lion Air Dilarang Kemenhub Buka Rute Baru Selama Enam Bulan


Lion-Air-Airbus-A330-300-Yulianus-Liteni-001
Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan sanksi kepada Lion Air sebagai dampak mogok terbang yang dilakukan para pilot. Sanksi tersebut berupa surat pelarangan membuka rute baru kepada Lion Air, berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2015 tentang delay management.
“Kami tegur dan kita tidak akan berikan rute baru selama enam bulan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo seperti dilansir dari Kompas.com.
Menurut Kemenhub, banyak penerbangan maskapai berlogo singa tersebut mengalami keterlambatan seiring aksi para pilot. Suprasetyo menuturkan, surat sanksi tersebut akan resmi diberikan kepada Lion Air pada Rabu (11/5) ini.
Di sisi lain, Kemenhub juga tak mau ikut campur terkait persoalan uang transpor pilot yang belum dibayarkan Lion Air. Suprasetyo mengatakan, persoalan tersebut adalah urusan internal manajemen Lion Air. “Ya, itu urusan bisnis internal Lion. Dampak delay kita akan tegur Lion Air. Kalau tunjangan ya urusan Lion,” kata dia.
Sebelumnya, ratusan pilot maskapai penerbangan Lion Air memutuskan untuk mogok terbang pada Selasa (10/5) pagi. Mereka mogok karena uang transpor untuk pilot yang seharusnya sudah diberikan sejak Kamis lalu belum diberikan hingga kemarin.
Dalam keterangan tertulisnya Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menuturkan, sejumlah awaknya memang ada yang mengalami masalah administrasi. Masalah itu dinilai berdampak pada jadwal penerbangan pesawat Lion Air di tempat-tempat tertentu.
“Saat ini, masalah administrasi sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah kembali normal. Ke depannya, masih ada beberapa penerbangan yang akan mengalami keterlambatan dan kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut. Kami atas nama manajemen Lion Air mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Edward.
Foto: Yulianus Liteni / PhotoV2.com for Indo-Aviation.com

Anda Pengunjung Ke

Connect With Us

category1

Mengenai Saya

Foto Saya
Muhamad Syaeful Bahri, ST, M.Si selaku Founder Multijasa Ikhwana Grup

Followers

Subscribe

Advertise Here

Sentra Layanan Jasa dan Usaha

Popular Posts

VIDEO GALLERI

JADIZA Tour & Travel

PROFIL PERUSAHAAN

JADIZA Online Fastpay

IKHWANA Group

DISTRIBUTOR PRODUK NASA

SERBA-SERBI

dolor sit amet

Blogger news

GARUDA
CITILINK
LION AIR
SRIWIJAYA AIR

Feature Label Area

Terima Kasih atas kunjungan Anda. Semoga yang terbaik selalu untuk Anda
» » Lion Air Dilarang Kemenhub Buka Rute Baru Selama Enam Bulan


Lion-Air-Airbus-A330-300-Yulianus-Liteni-001
Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan sanksi kepada Lion Air sebagai dampak mogok terbang yang dilakukan para pilot. Sanksi tersebut berupa surat pelarangan membuka rute baru kepada Lion Air, berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2015 tentang delay management.
“Kami tegur dan kita tidak akan berikan rute baru selama enam bulan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo seperti dilansir dari Kompas.com.
Menurut Kemenhub, banyak penerbangan maskapai berlogo singa tersebut mengalami keterlambatan seiring aksi para pilot. Suprasetyo menuturkan, surat sanksi tersebut akan resmi diberikan kepada Lion Air pada Rabu (11/5) ini.
Di sisi lain, Kemenhub juga tak mau ikut campur terkait persoalan uang transpor pilot yang belum dibayarkan Lion Air. Suprasetyo mengatakan, persoalan tersebut adalah urusan internal manajemen Lion Air. “Ya, itu urusan bisnis internal Lion. Dampak delay kita akan tegur Lion Air. Kalau tunjangan ya urusan Lion,” kata dia.
Sebelumnya, ratusan pilot maskapai penerbangan Lion Air memutuskan untuk mogok terbang pada Selasa (10/5) pagi. Mereka mogok karena uang transpor untuk pilot yang seharusnya sudah diberikan sejak Kamis lalu belum diberikan hingga kemarin.
Dalam keterangan tertulisnya Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menuturkan, sejumlah awaknya memang ada yang mengalami masalah administrasi. Masalah itu dinilai berdampak pada jadwal penerbangan pesawat Lion Air di tempat-tempat tertentu.
“Saat ini, masalah administrasi sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah kembali normal. Ke depannya, masih ada beberapa penerbangan yang akan mengalami keterlambatan dan kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut. Kami atas nama manajemen Lion Air mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Edward.
Foto: Yulianus Liteni / PhotoV2.com for Indo-Aviation.com

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Sample Text

Bawah slider