sponsor

sponsor

Submenu Section

Featured Posts Coolbthemes

Latest Stories

Ikhwana

Contact us

Business

Menu :

Sentra Layanan Jasa dan Usaha

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.

TOKO ONLINE BIMA MJI

feature content slider

Senin, 25 Juli 2016

Tentang Air Asia

Sejarah AirAsia

Awalnya di tahun 1993, AirAsia merupakan BUMN Malaysia DRB-HICOM. Pada tahun 1996, AirAsia melakukan penerbangan perdana menggunakan pesawat Boeing 737. Pada era itu, dunia penerbangan Malaysia sudah sangat maju. Karenanya, AirAsia generasi pertama ini mengalami persaingan keras.

Akibat hutang yang sangat besar (40 juta RM), terpaksa DRB-HICOM harus menjual saham AirAsia pada tanggal 2 Desember 2001. Mantan orang penting TimeWarner Tony Fernandes akhirnya membeli maskapai itu dengan nilai 1 RM. Tony Fernandes kemudian melancarkan strategi-strategi baru di antaranya rebranding menyeluruh. Hanya dalam 1 tahun saja, AirAsia berhasil memperoleh profit. AirAsia dikenal sebagai LCC pertama di Asia Tenggara.

Dalam rangka ekspansi ke luar Malaysia, AirAsia membuka afiliasi di negara-negara lain. Thai AirAsia (FD/AIQ) dibentuk pada tahun 2003. Maskapai bangkrut Awair di Indonesia juga diakuisisi lalu di-rebranding menjadi Indonesia AirAsia (QZ/AWQ) setahun kemudian.
Rute penerbangan murah jarak jauh seperti dari Kuala Lumpur ke kota-kota di Australia, Eropa, Jepang dan Korea Selatan juga dibuka. Maskapai rute jenis ini memiliki nama AirAsia X, mengoperasikan pesawat Airbus A-330. Selain rute-rute itu, AirAsia X juga melayani penerbangan ke destinasi seperti Tokyo, London dan Gold Coast dengan harga bersaing.

Pada tahun 2005, AirAsia memesan 40 Airbus A-320 dan hal ini tercatat sebagai event yang juga membesarkan nama AirAsia ke kalangan internasional. Armada baru ini secara bertahap mulai menggantikan pesawat lama Boeing 737-300 dari generasi awal. Secara serentak, kampanye peremajaan pesawat AirAsia Malaysia mulai dari FD hingga QZ mulai mempensiunkan Boeing 737-300 dan mengoperasikan A320.

Di tahun 2011, AirAsia Indonesia memiliki strategi untuk berfokus pada rute domestik. Rute yang masih jarang seperti Pekanbaru-Medan, Bandung-Medan dan juga Denpasar-Darwin mulai dibuka. Hal ini disambut secara positif oleh warga Indonesia.
Pada tahun 2012, Air Asia membuka hub baru mereka di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Rute-rute di kawasan Indonesia Timur juga mulai dijadikan wacana. Rencana ini tentunya mendapat feedback positif mengingat kawasan ini masih baru dipegang oleh sedikit maskapai.

Profil AirAsia

Sering juga ditulis sebagai: Air Asia
AirAsia adalah maskapai bertarif rendah atau Low-Cost Carrier (LCC). Maskapai asal Malaysia ini adalah Full-LCC pertama di Indonesia, dengan karakteristik utama sebagai berikut: fasilitas tambahan (add-on) seperti bagasi check-in, makanan dan pemilihan tempat duduk yang belum termasuk di dalam tarif tiket pesawat namun dapat dipesan ekstra saat booking online. Hal ini bertujuan untuk menjaga tarif tiket tetap terjangkau oleh khalayak umum.
Sebagai satu dari sekian afiliasi AirAsia International, AirAsia Indonesia (QZ) melayani rute-rute domestik dan internasional di Indonesia. AirAsia Indonesia memulai operasinya pada tahun 2004 dan bermarkas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Baik rute domestik maupun internasional AirAsia beroperasi di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Berbagai penghargaan diraih oleh maskapai pimpinan Tony Fernandes ini. Dalam kualitas flight safety, Air Asia Indonesia termasuk dalam Kategori 1. AirAsia juga meraih penghargaan sebagai LCC Terbaik Se-dunia versi Skytrax selama 4 tahun berturut-turut.
Sampai akhir 2005, AirAsia Indonesia memiliki target untuk mengoperasikan sebanyak 34 pesawat jenis Airbus. Selain itu, hanya pesawat baru yang tidak melebihi usia kira-kira 3 tahun yang tetap dioperasikan, demi penghematan konsumsi bahan bakar.
Salah satu strategi utama AirAsia adalah menawarkan tiket berharga promo. Air Asia promo yang pernah digelar antara lain adalah Promo Karnaval 2 Juta Kursi, Promo Kursi Gratis, juga promo rutin lain tiap minggunya. Tiket murah Air Asia sangat digemari oleh para calon penumpang, dan ini sesuai dengan slogan maskapai yang berbunyi “Now Everyone Can Fly”.
Hal lain yang menjadi kelebihan AirAsia adalah sebagai yang pertama dalam memperkenalkan metode ticket booking secara online di Indonesia. Online booking dapat menciptakan efisiensi biaya operasional maskapai, dan akibatnya harga tiket dapat tetap rendah. Di samping itu, sistem booking online Air Asia juga mempermudah penumpang dalam melakukan pemesanan dari manapun dan kapanpun. Metode ini kemudian mulai diikuti oleh airline-airline di tanah air.

Armada AirAsia

Airbus A320-200 QZ Airbus A320-200
Airbus A320 Sharklet QZ Airbus A320 Sharklet



Anda Pengunjung Ke

Connect With Us

category1

Mengenai Saya

Foto Saya
Muhamad Syaeful Bahri, ST, M.Si selaku Founder Multijasa Ikhwana Grup

Followers

Subscribe

Advertise Here

Sentra Layanan Jasa dan Usaha

Popular Posts

VIDEO GALLERI

JADIZA Tour & Travel

PROFIL PERUSAHAAN

JADIZA Online Fastpay

IKHWANA Group

DISTRIBUTOR PRODUK NASA

SERBA-SERBI

dolor sit amet

Blogger news

GARUDA
CITILINK
LION AIR
SRIWIJAYA AIR

Feature Label Area

Terima Kasih atas kunjungan Anda. Semoga yang terbaik selalu untuk Anda
» » Tentang Air Asia

Sejarah AirAsia

Awalnya di tahun 1993, AirAsia merupakan BUMN Malaysia DRB-HICOM. Pada tahun 1996, AirAsia melakukan penerbangan perdana menggunakan pesawat Boeing 737. Pada era itu, dunia penerbangan Malaysia sudah sangat maju. Karenanya, AirAsia generasi pertama ini mengalami persaingan keras.

Akibat hutang yang sangat besar (40 juta RM), terpaksa DRB-HICOM harus menjual saham AirAsia pada tanggal 2 Desember 2001. Mantan orang penting TimeWarner Tony Fernandes akhirnya membeli maskapai itu dengan nilai 1 RM. Tony Fernandes kemudian melancarkan strategi-strategi baru di antaranya rebranding menyeluruh. Hanya dalam 1 tahun saja, AirAsia berhasil memperoleh profit. AirAsia dikenal sebagai LCC pertama di Asia Tenggara.

Dalam rangka ekspansi ke luar Malaysia, AirAsia membuka afiliasi di negara-negara lain. Thai AirAsia (FD/AIQ) dibentuk pada tahun 2003. Maskapai bangkrut Awair di Indonesia juga diakuisisi lalu di-rebranding menjadi Indonesia AirAsia (QZ/AWQ) setahun kemudian.
Rute penerbangan murah jarak jauh seperti dari Kuala Lumpur ke kota-kota di Australia, Eropa, Jepang dan Korea Selatan juga dibuka. Maskapai rute jenis ini memiliki nama AirAsia X, mengoperasikan pesawat Airbus A-330. Selain rute-rute itu, AirAsia X juga melayani penerbangan ke destinasi seperti Tokyo, London dan Gold Coast dengan harga bersaing.

Pada tahun 2005, AirAsia memesan 40 Airbus A-320 dan hal ini tercatat sebagai event yang juga membesarkan nama AirAsia ke kalangan internasional. Armada baru ini secara bertahap mulai menggantikan pesawat lama Boeing 737-300 dari generasi awal. Secara serentak, kampanye peremajaan pesawat AirAsia Malaysia mulai dari FD hingga QZ mulai mempensiunkan Boeing 737-300 dan mengoperasikan A320.

Di tahun 2011, AirAsia Indonesia memiliki strategi untuk berfokus pada rute domestik. Rute yang masih jarang seperti Pekanbaru-Medan, Bandung-Medan dan juga Denpasar-Darwin mulai dibuka. Hal ini disambut secara positif oleh warga Indonesia.
Pada tahun 2012, Air Asia membuka hub baru mereka di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Rute-rute di kawasan Indonesia Timur juga mulai dijadikan wacana. Rencana ini tentunya mendapat feedback positif mengingat kawasan ini masih baru dipegang oleh sedikit maskapai.

Profil AirAsia

Sering juga ditulis sebagai: Air Asia
AirAsia adalah maskapai bertarif rendah atau Low-Cost Carrier (LCC). Maskapai asal Malaysia ini adalah Full-LCC pertama di Indonesia, dengan karakteristik utama sebagai berikut: fasilitas tambahan (add-on) seperti bagasi check-in, makanan dan pemilihan tempat duduk yang belum termasuk di dalam tarif tiket pesawat namun dapat dipesan ekstra saat booking online. Hal ini bertujuan untuk menjaga tarif tiket tetap terjangkau oleh khalayak umum.
Sebagai satu dari sekian afiliasi AirAsia International, AirAsia Indonesia (QZ) melayani rute-rute domestik dan internasional di Indonesia. AirAsia Indonesia memulai operasinya pada tahun 2004 dan bermarkas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Baik rute domestik maupun internasional AirAsia beroperasi di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Berbagai penghargaan diraih oleh maskapai pimpinan Tony Fernandes ini. Dalam kualitas flight safety, Air Asia Indonesia termasuk dalam Kategori 1. AirAsia juga meraih penghargaan sebagai LCC Terbaik Se-dunia versi Skytrax selama 4 tahun berturut-turut.
Sampai akhir 2005, AirAsia Indonesia memiliki target untuk mengoperasikan sebanyak 34 pesawat jenis Airbus. Selain itu, hanya pesawat baru yang tidak melebihi usia kira-kira 3 tahun yang tetap dioperasikan, demi penghematan konsumsi bahan bakar.
Salah satu strategi utama AirAsia adalah menawarkan tiket berharga promo. Air Asia promo yang pernah digelar antara lain adalah Promo Karnaval 2 Juta Kursi, Promo Kursi Gratis, juga promo rutin lain tiap minggunya. Tiket murah Air Asia sangat digemari oleh para calon penumpang, dan ini sesuai dengan slogan maskapai yang berbunyi “Now Everyone Can Fly”.
Hal lain yang menjadi kelebihan AirAsia adalah sebagai yang pertama dalam memperkenalkan metode ticket booking secara online di Indonesia. Online booking dapat menciptakan efisiensi biaya operasional maskapai, dan akibatnya harga tiket dapat tetap rendah. Di samping itu, sistem booking online Air Asia juga mempermudah penumpang dalam melakukan pemesanan dari manapun dan kapanpun. Metode ini kemudian mulai diikuti oleh airline-airline di tanah air.

Armada AirAsia

Airbus A320-200 QZ Airbus A320-200
Airbus A320 Sharklet QZ Airbus A320 Sharklet



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Sample Text

Bawah slider